Sunday, January 24, 2016

KUTIPAN, ABSTRAK & DAFTAR PUSTAKA



KUTIPAN

1) Pengertian Kutipan
Kutipan adalah suatu kata yang mungkin semua orang belum tahu apa maksudnya. Kutipan juga merupakan suatu gagasan, ide, pendapat yang diambil dari berbagai sumber. Proses pengambilan gagasan itu disebut mengutip. Gagasan itu bisa diambil dari kamus, ensiklopedi, artikel, laporan, buku, majalah, internet, dan lain sebagainya.

2) Jenis dan contoh Kutipan
1.      Kutipan Langsung
Kutipan Langsung ialah kutipan yang sama persis dengan teks aslinya, tidak boleh ada perubahan. Kalau ada hal yang dinilai salah/meragukan, kita beri tanda (sic!), yang artinya kita sekedar mengutip sesuai dengan aslinya dan tidak bertanggung jawab atas kesalahan itu. Demikian juga kalau kita menyesuaikan ejaan, memberi huruf kapital, garis bawah, atau huruf miring, kita perlu menjelaskan hal tersebut, misalnya huruf miring dari pengutip, ejaan disesuaikan dengan EYD, dll. Bila dalam kutipan terdapat huruf atau kata yang salah lalu dibetulkan oleh pengutip, harus digunakan huruf siku […..].
Cara penulisannya sebagai berikut :
a.       Kutipan yang panjangnya kurang dari empat baris dimasukkan kedalam teks,
·         Diketik seperti ketikan teks
·         Diawali dan diakhiri dengan tanda (“)
·         Sumber rujukan ditulis langsung sebelum atau sesudah teks kutipan
b.      Kutipan yang terdiri dari empat baris atau lebih,
·         Diketik satu spasi
·         Dimulai tujuh ketukan dari batas tepi kiri
·         sumber rujukan ditulis langsung sebelum teks kutipan
Cara Mengutip
Ø  Yang tidak lebih dari empat baris:
o   kutipan diintegrasikan dengan teks
o   jarak antar baris kutipan dua spasi
o   kutipan diapit dengan tanda kutip
o   sesudah kutipan selesai, langsung di belakang yang dikutip dalam
o   tanda kurung ditulis sumber dari mana kutipan itu diambil, dengan
o   menulis nama singkat atau nama keluarga pengarang, tahun terbit, dan nomor halaman tempat kutipan itu diambil
Ø  Yang lebih dari empat baris:
o   kutipan dipisahkan dari teks sejarak tiga spasi
o   jarak antar baris kutipan satu spasi
o   kutipan dimasukkan 5-7 ketukan, sesuai dengan alinea teks pengarang atau pengutip.
o   Bila kutipan dimulai dengan alinea baru, maka baris pertama kutipan dimasukkan lagi 5-7 ketukan
o   kutipan diapit oleh tanda kutip atau tidak diapit tanda kutip dibelakang kutipan diberi sumber kutipan {seperti pada 1)}


Contoh Kutipan Langsung:
Argumentasi adalah suatu bentuk retorika yang berusaha untuk mempengaruhi sikap dan pendapat orang lain, agar mereka itu percaya dan akhirnya bertindak sesuai dengan apa yang diinginkan oleh penulis atau pembicara (Keraf, 1983: 3). ( Contoh kutipan Langsung 1# )
-------------------------------------------------------
Menurut Gorys Keraf dalam bukunya Argumentasi dan Narasi (1983:3), argumentasi adalah suatu bentuk retorika yang berusaha untuk mempengaruhi sikap dan pendapat orang lain, agar mereka itu percaya dan akhirnya bertindak sesuai dengan apa yang diinginkan oleh penulis atau pembicara. ( Contoh kutipan Langsung 2# )
--------------------------------------------------------
Argumentasi adalah suatu bentuk retorika yang berusaha untuk mempengaruhi sikap dan pendapat orang lain, agar mereka itu percaya dan akhirnya bertindak sesuai dengan apa yang diinginkan oleh penulis atau pembicara 1 ( Contoh kutipan Langsung 3# )

2.      Kutipan Tak Langsung
Dalam kutipan tidak langsung kita hanya mengambil intisari pendapat yang kita kutip. Kutipan tidak langsung ditulis menyatu dengan teks yang kita buat dan tidak usah diapit tanda petik. Penyebutan sumber dapat dengan sistem catatan kaki, dapat juga dengan sistem catatan langsung ( catatan perut ) seperti telah dicontohkan
Adapun cara penulisannya sebagai berikut :
·         Kalimat-kalimat yang mengandung kutipan ide tersebut ditulis dengan spasi rangkap sebagaimana dengan teks biasa
·         Semua kutipan harus dirujuk
·         Sumber-sumber rujukan harus ditulis sebelum atau sesudah kalimat-kalimat yang mengandung kutipan
Cara Mengutip:
o   kutipan diintegrasikan dengan teks
o   jarak antar baris kutipan spasi rangkap
o   kutipan tidak diapit tanda kutip
o   sesudah selesai diberi sumber kutipan

Contoh Kutipan Tak Langsung:

Seperti dikatakan oleh Gorys Keraf (1983:3) bahwa argumentasi pada dasarnya tulisan yang bertujuan mempengaruhi keyakinan pembaca agar yakin akan pendapat penulis bahkan mau melakukan apa yangdikatakan penulis. ( Contoh kutipan Tidak Langsung 1# )
-------------------------------------------------------
Argumentasi pada dasarnya tulisan yang bertujuan mempengaruhi keyakinan pembaca agar yakin akan pendapat penulis bahkan mau melakukan apa yang dikatakan penulis (Keraf, 1983:3). ( Contoh kutipan Tidak Langsung 2# )
-------------------------------------------------------
Argumentasi pada dasarnya tulisan yang bertujuan mempengaruhi keyakinan pembaca agar yakin akan pendapat penulis bahkan mau melakukan apa yang dikatakan penulis1). ( Contoh kutipan  TidakLangsung 3# )


Seperti halnya penulisan data, penulisan kutipan (referensi) ini juga harus menyebutkan sumber kutipan tersebut. Seperti contoh di atas menyebutkan bahwa sumber diambil dari buku karangan Gorys Keraf, yang terbit pada tahun 1983, dan sumber tersebut terdapat di halaman 3. Informasi mengenai penerbit dan judul buku dapat dilihat di Daftar Pustaka atau Bibliografi. Pada contoh terakhir hanya ditulis angka 1, menyatakan bahwa keterangan sumber dicantumkan di bawah halaman yang disebut dengan catatan kaki.

3.      Kutipan Pada Catatan Kaki

Catatan kaki adalah daftar keterangan khusus yang ditulis di bagian bawah setiap lembaran atau akhir bab karangan ilmiah. Catatan kaki biasa digunakan untuk memberikan keterangan dan komentar, menjelaskan sumber kutipan atau sebagai pedoman penyusunan daftar bacaan/bibliografi.
CARA PENULISAN CATATAN KAKI – TEKNIK PEMBUTAN CATATAN KAKI
Hal-hal yang harus diperhatikan saat membuat cara penulisan catatan kaki adalah sebagai berikut:
Ø  Hubungan catatan kaki dan teks ditandai dengan nomor penunjukan yang letaknya sedikit atas setengah spasi dari teks.
Ø  Pemberian nomor urut yang berlaku untuk setiap bab ataupun untuk judul buku menggunakan tanda seluruh karangan. Koma.
Teknik punulisan catatan kaki:
Ø  Teknik pertama cara penulisan catatan kaki, yaitu menyediakan tempat secukupnya pada kaki halaman tersebut.
Ø  Teknik kedua cara penulisan catatan kaki, yaitu setelah baris terakhir dari teks dalam jarak 3 spasi, wajib dibuat sebuah garis yang diawali dari kiri sepanjang 15 ketikan.
Ø  Teknik ketiga cara penulisan catatan kaki, yaitu persis setelah nomor dan setengah kebawah mulai diketik baris pertama dari catatan kaki.
Ø  Teknik keempat cara penulisan catatan kaki, yaitu persis setelah nomor dan setengah kebawah mulai diketikan baris pertama dari catatan kaki.
Ø  Teknik kelima cara penulisan catatan kaki, yaitu jarak antarbaris didalam catatan kaki adalah spasi rapat. Sementara itu, jarak antarcatatan kaki dihalaman sama adalah dua spasi.
Contoh Cara Penulisannya :
Apabila anda sering menjelajahi dunia internet tentu anda sering menemukan situs wikipedia, nah pada situs itu terdapat contoh yang kongkret dalam membuat catatan kaki.
[1] Sidi Gazalba, Maut: Batas Kebudayaan dan Agama (Jakarta: Penerbit Tintamas Indonesia, 1972), 100
[2] Ibid., 150
[3] Soerjono Soekanto, “Tanggung Jawab Perdata dan Pembantu Dokter,” Kompas, 12 November 1981.
[4] Sidi Gazalba, Op.Cit., 200
[5] Loc. Cit.
Keterangan :
Catatan kaki pertama, buku bersangkutan baru pertama kali dikutip, dan kutipan itu diambil di halaman 100.
ibid. = ibidem — buku dan pengarang yang sama, artinya halaman 150 dan karya yang sama pada nomor satu. lni dilakukan bila buku pada catatan kaki pertama perlu dikutip lagi di halaman 150- nya (catatan kaki kedua).
Jika sesudah itu karangan lain perlu dikutip, maka perlu dibuat catatan kaki selengkapnya seperti catatan kaki pertama.
Jika kemudian buku dalam catatan kaki pertama perlu dikutip lagi, maka catatan kaki perlu dibuat seperti catatan kaki keempat.
Op.Cit., hlm.200. artinya Opus Citatum, yakni halaman 200 dari sebuah buku/karya yang telah dikutip sebelumnya (dalam hal ini bukunya Sidi Gazaiba).
Bila kutipan yang menyusul kemudian diambil dari karya dan halaman yang sama seperti pada kutipan terakhir (catatan kaki yang keempat), maka catatan kakinya cukup disingkat dengan Loc.Cit. (Loco Citato), artinya di kutip di tempat yang sama.
Tujuan Catatan Kaki (Footnote)
·         Catatan kaki dicantumkan untuk memenuhi kode etik yang berlaku
·         Dapat juga sebagai penghargaan terhadap orang lain yang mungkin berjasda dalam penulisan tersebut
·         Dipergunakan untuk menunjuk kepada sumber dan pernyataan yang dipergunakan dalam teks
Macam-Macam Catatan Kaki (Footnote)
Macam-macam kutipan yang  disertai dengan catatan kaki yang didalamnya ada kutipan langsung dan kutipan tidak langsung, serta kutipan tanpa catatan kaki
Kutipan langsung, yaitu salinan persis dari sumbernya tanpa perubahan. Kutipan  ini terdiri dari kutipan langsung kurang dari lima baris dan kutipan langsung terdiri atas limabaris ke atas.
Kutipan tidak langsung – Menyadur, mengambil ide dari suatu dan menuliskannya sendiri dengan kalimat dan bahasa sendiri. Penulisan diintegrasikan ke dalam teks, tidak diapit tanda petik, spasi sama dengan  teks, dan tidak  mengubah  isi atau  ide penulis aslinya. Penulisan disertai data pustaka  sumber  yang dikutip, dapat berupa catatan kaki atau data pustaka dalam teks. Cara  menyadur  ada  dua  macam, masing-masing berbeda cara, tujuan dan manfaatnya. Cara pertama yaitu meringkas dan yang kedua adalah membuat  ikhtisar
Meringkas – Penyajian suatu karangan atau bagian karangan yang panjang dalam bentuk yang singkat. Meringkas bertujuan  untuk  mengembangkan ekspresi penulisan, menghemat kata, memudahkan pemahaman naskah asli, dan memperkuat  pembuktian..
Ilmu dan Moral
Penalaran otak orang itu luar biasa, demikian simpulan ilmuwan kerbau dalam makalahnya, namun mereka itu curang dan serakah … .1) Adapun sebodoh-bodoh umat kerbau, sungguh menggelitik nurani kita. Benarkah bahwa makin cerdas maka makin pandai kita menemukan kebenaran, makin benar maka makin baik pula perbuatan kita? Apakah manusia yang mempunyai penalaran tinggi, lalu makin berbudi sebab moral mereka dilandasi analisis yang hakiki, ataukah malah sebaliknya: makin cerdas maka makin pandai pula kita berdusta? Menyimak masalah ini, ada baiknya kita memperhatikan imbauan Profesor Ace Partadiredja dalam pidato pengukuhannya selaku guru besar ilmu ekonomi di Universitas Gajah Mada, yang mengharapkan munculnya ilmu ekonomi yang tidak mengajarkan keserakahan?2)
1) Taufiq Ismail, Membaca Puisi, Taman Ismail Marzuki, 30-31 Januari 1980.
2) Kompas, 25 Mei 1981.
Catatan kaki untuk buku
Dimulai dengan nama pengarang diikuti koma, judul buku (ditulis dengan huruf awal kapital dan dicetak tebal atau dicetak miring), nomor seri, jilid dan nomor cetakan (kalau ada), kota penerbit (diikuti titik dua), nama penerbit (diikuti koma), dan tahun penerbitan (ditulis dalam kurung dan diakhiri dengan titik).
Catatan kaki untuk artikel dan majalah
Dimulai dengan nama pengarang, judul artikel, nama majalah, nomor majalah jika ada, tanggal penerbitan, dan nomor halaman. Jika dari sumber yang sama dikutip lagi, pada catatan kaki ditulis ibid. (singkatan dari ibidum) yang artinya sama persis sumbernya dengan catatan kaki di atasnya. Jadi mirip dengan idem atau sda. Untuk sumber yang telah disisipi sumber lain, digunakan istilah op. cit. (singkatan dari opere citato). Untuk sumber dari majalah dan koran yang telah disisipi sumber lain digunakan istilah loc. cit. (singkatan dari loco citato).
Perhatikan contoh berikut!
2 Ratna Wilis Dahar, Teori-Teori Belajar (Jakarta: Depdikbud, 1988), hal. 18.
3 Nurhadi, Membaca Cepat dan Efektif (Bandung: Sinar Baru, 1986), hal. 25
4 Ibid., hal. 15
5 Ratna Wilis Dahar, op.cit., hal. 17
Catatan kaki di atas menunjukkan bahwa sumber nomor 4 sama dengan sumber nomor 3. Sumber nomor 5 sama dengan nomor 2.
4.      Kutipan atas ucapan lisan
Harus dilegalisir dulu oleh pembicara atau sekretarisnya (bila pembicara seorang pejabat). Dapat dimasukkan ke dalam teks sebagai kutipan langsung atau kutipan tidak langsung.
Dalam menjawab nota Keuangan & RAPBD Daerah Khusus Ibukota tahun 1973 tanggal 2 pebruari Gubernur Ali Sadikin mengatakan a.l.:
“…Tetapi apabila kita jujur berkenan melihat persoalan itu…….pendapat yang dikutip itu dari segala sudut  Kutipan-kutipan itu akan turut meletakkan dasar-dasar bagi kesimpulan yang akan diturunkannya, baik dalam bab tersebut, maupun yang akan direkapitulasinya dalam kesimpulan terakhir dari tulisan itu.

5.      Kutipan dalam kutipan
Kadang-kadang terjadi bahwa dalam kutipan terdapat lagi kutipan. Dalam hal ini dapat ditempuh dua cara:
·         bila kutipan asli tidak memakai tanda kutip, kutipan dalam kutipan dapat mempergunakan tanda kutip tunggal atau tanda kutip ganda.
Misalnya:
“Pecemaraan nama baik melalui internet ini cukup dengan menggunakan pasal KUHP”.
·         bila kutipan asli memakai tanda kutip tunggal, kutipan dalam kutipan memakai tanda kutip ganda. Sebaliknya bila kutipan asli memakai tanda kutip ganda, kutipan dalam kutipan memakai tanda kutip tunggal.
Misalnya:
Didalam artikel majalah terdapat kalimat seperti ini.
Sering kali kita hanya “dinilai” dari penampilan luarnya saja.




6.      Kutipan langsung pada materi
Kutipan langsung dimulai dengan materi kutipan hingga perhentian terdekat, (dapat berupa koma, titik koma, atau titik) disusul dengan sisipan penjelas siapa yang berbicara.Contoh:

Jelas,kata Prof. Haryati, kosa kata bahasa Indonesia banyak mengambil dari kosa kata bahasa Sansekerta.
“Uang dan ketenaran memudahkan saya mengakses godaan”, kata Tiger Woods ,”Saya memohon maaf sebesar-besarnya atas tindakan saya yang tidak bertanggung jawab dan hanya memikirkan diri sendiri”.
Catatan: Kutipan yang panjang sebaiknya dimasukkan dalam lampiran








ABSTRAK


DEFINISI

Pengertian umum abstrak merupakan penyajian singkat mengenai isi tulisan sehingga pada tulisan, ia menjadi bagian tersendiri. Abstrak berfungsi untuk menjelaskan secara singkat kepada pembaca.Sedangkan pengertian khusus abstrak adalah sesuatu yang dilihat tidak mengacu kepada obyek atau peristiwa khusus. Abstraksi menyajikan secara simbolis atau secara konseptual serta secara imajinatif sesuaru yang tidak dialami secara langsung.

Jadi abstrak adalah kata yang menunjukan kepada sifat, keadaan dan kegiatan yang dilepas dari objek tertentu. Pemahaman akan pengertian abstrak sepertinya masih dianggap sebagai suatu yang sulit bahkan tak teraplikasi. Sebagaimana tertera di atas, suatu perikatan adalah suatu pengertian abstrak (dalam arti tidak dapat dilihat dengan mata), maka suatu perjanjian adalah suatu peristiwa atau kejadian yang konkret. Misalnya : Perjanjian jual beli


ISI ABSTRAK
Isi abstrak adalah untuk memberikan informasi kepada masyarakat perihal hasil penelitian yang telah dibuat. Uraian yang hanya satu halaman tersebut memudahkan abstrak dimasukkan dalam jaringan internet. Hal ini dimaksudkan memudahkan anda mengetahui hasil penelitian tanpa harus membaca keseluruhan penelitian yang berlembar lembar. Sehingga abstrak membantu anda dalam mencari referensi dalam penelitian yang anda cari.

Adanya abstrak akan menghindari tindakan plagiasi oleh pihak yang tidak bertanggung jawab. Sebuah penelitian akan terlindungi jika hanya abstraknya saja yang ditampilkan dan diperluas di internet.




JENIS ABSTRAK
Ada beberapa jenis abstrak yang digolongkan pada fungsi dan orientasi pembaca. Namun pada prakteknya lebih banyak dikenal/digunakan dua jenis abstrak ini yaitu :

1. Abstrak Informatif
Merupakan abstrak dokumen yang terpenting, sangat umum, informasi kuantitatif dan kualitatif.
Ciri-cirinya : menyajikan hasil isi dan prinsip-prinsip dari hasil kerja (tujuan,metode), kesimpulan dari artikel asli secara jelas, untuk orientasi pembaca yang tidak dapat mengakses dokumen aslinya. Abstrak informative dibuat sesempurna mungkin namun tidak mengubah makna/isi dari dokumen/artikel aslinya. Sehingga abstrak ini lebih panjang daripada jenis abstrak lainnya. Biasanyamakalah/artikel majalah menghasilkan 100 hingga 250 kata,sedangkan laporan dan tesis sekitar 500 kata.

2. Abstrak Indikatif
Menunjukan isi sebuah artikel dan berisi pernyataan umum tentang sebuah dokumen, tanpa disertai informasi terperinci mengenai hasil tujuan serta data kuantitatif. Biasanya untuk dokumen diskusi, tinjauan literature, prosiding komerensi, dan esei.

JENIS ABSTRAK LAINNYA YAITU :

3. Abstrak ulasan/kritis
Pengabstrak tidak hanya menjelaskan isi dari dokumen asli tetapi mengevaluasi/menilai, memberi pendapat dan dapat pula menganalisa kerjanya bahkan cara penyajiannya. (Cenderung memberikan komentar)

4. Abstrak pokok
Ditulis untuk menarik perhatian pembaca terhadap suatu dokumen, ditulis dengan sederhana, ringan dan tidak terlalau resmi (gambaran tidak lengkap). Abstrak ini lebih banyak ditulis oleh pengarang atau redaksi.

5. Abstrak terarah / miring
Dalam abstrak ini satu artikel/dokumen dapat dibuat lebih dari satu abstrak yang ditujukan pada bidang-bidang tertentu
6. Abstrak statistic/numeric
Menyajikan data dalam bentuk table/numeric. Abstrak jenis ini ringkas dan mudah dibaca banyak dipergunakan untuk memproyeksikan kecenderungan pertumbuhan penduduk, pasar, konsumsi.(Data ekonomi, social dan pemasaran).

7. Abstrak Informatif- Indikatif
Perpaduan abstrak informative dan indikatif. Sebagian dari abstrak ditulis dalam gaya informative, sedangkan aspek dokumen yang kurang penting ditulis dalam gaya indikatif.

8. Abstrak Mini
Merupakan abstrak yang menguatkan judul dokumen yang diabstrak., tidak membuat analisis dengan penulisan yang sangat cepat, judul artikel sebagai alat pemberitahuan bagi pembaca.

CONTOH ABSTRAK
ABSTRAK


Ariesya, Miranty. 2009. Struktur  Puisi Populer Karya Pendengar Radio Primadona
Pontianak. Skripsi. Jurusan Pendidikan Bahasa dan Indonesia. Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia. Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan. Universitas Tanjungpura.

Skripsi ini dilatarbelakangi oleh kepentingan pembelajaran sastra khususnya struktur fisik yang berperan mendukung kejelasan makna puisi. Melalui kajian struktur ini, peneliti diharapkan dapat menggambarkan peran unsur-unsur fisik tersebut dalam memperjelas makna sebuah puisi yang meliputi tema, nada, dan suasana. Masalah umum dalam penelitian ini dalah struktur puisi populer karya pendengar Radio Primadona Pontianak. Submasalah penelitian ini adalah sebagai berikut: 1) bagaimanakah peran struktur fisik puisi terhadap kejelasan tema dalam puisi populer karya pendengar Radio Primadona Pontianak edisi bulan Februari tahun 2008, 2) bagaimanakah peran struktur fisik puisi terhadap kejelasan nada dalam puisi populer karya pendengar Radio Primadona Pontianak edisi bulan Februari tahun 2008, dan 3) bagaimanakah peran struktur fisik puisi terhadap kejelasan suasana dalam puisi puisi populer karya pendengar Radio Primadona Pontianak edisi bulan Februari tahun 2008.
Metode yang digunakan adalah metode deskriptif dengan bentuk penelitian kualitatif. Pendekatan yang digunakan adalah pendekatan semiotik. Sumber data dalam penelitian ini adalah 10 karya pendengar Radio Primadona Pontianak yang terdokumentasi dalam bentuk kiriman surat pada bulan Februari 2008 khususnya edisi tanggal 14 Februari, hari Kamis, pukul 21.00–23.00 WIB. Puisi-puisi tersebut berjudul: 1) Berharap Kau Kembali, 2) Cinta, 3) Cintailah Aku, 4) Ibuku, Duniaku,   5) Malamku, 6) Penjaga Hati, 7) Realita Cinta Sejati, 8) Rindu, 9) Sepi, dan            10) Teringat Dirimu. Data dalam penelitian ini adalah struktur puisi populer karya pendengar Radio Primadona Pontianak. Teknik pengumpulan data adalah studi dokumenter. Alat pengumpul data utama dalam penelitian ini adalah peneliti sendiri sebagai instrumen kunci. Selain itu, peneliti juga menggunakan kartu data. Pengujian keabsahan data digunakan ketekunan peneliti, triangulasi, dan diskusi teman sejawat.
Berdasarkan hasil penelitian terhadap struktur puisi populer karya pendengar Radio Primadona Pontianak ditemukan beberapa hal yang berkenaan dengan unsur-unsur fisik seperti bunyi-bunyi yang terdapat dalam tiap larik puisi populer tidak dapat memperjelas tema, nada dan suasana, sedangkan kata dan irama yang terdapat pada puisi populer ini dapat memperjelas tema, nada, dan suasana puisi. Implementasi pembelajaran dengan puisi populer sebagai materi ajar diharapkan dapat meningkatkan minat siswa untuk mengikuti pembelajaran kemampuan bersastra. Hal ini dikarenakan, mengingat puisi populer merupakan suatu karya sastra yang banyak disenangi oleh orang-orang, karena bahasanya yang mudah dipahami dan tema-tema yang ditampilkan juga sangat dekat dengan kehidupan orang banyak, sehingga dapat dinikmati oleh banyak kalangan terutama remaja yang merupakan usia pelajar.


DAFTAR PUSTAKA


Arti Daftar Pustaka
Daftar pustaka adalah semacam rujukan seorang penulis dalam menyusun karyanya. Daftar pustaka dapat kita temukan di makalah, laporan penelitian, skripsi maupun essay. Daftar pustaka penting perananya dalam sebuah karya tulis. Sebuah karya tulis besar yang tidak memiliki daftar pustaka bisa saja diragukan kebenarannya.
Daftar pustaka juga penting dicantumkan dalam sebuah karya tulis antara lain karena beberapa alasan berikut ini. Pembaca yang tertarik dengan topik yang kita bahas di karya tulis kita, tentunya akan lebih mudah dalam meng-cross check karya tulis kita jika kita mencantumkan daftar pustaka. Dengan mencantumkan daftar pustaka, kita sebagai penulis karya tulis juga sudah membantu para pembaca kita untuk mencari informasi lainnya yang berkaitan dengan tulisan kita.
Seiring dengan kemajuan teknologi, sebuah daftar pustaka tidak melulu berisi sumber-sumber yang bentuknya buku. Hal ini karena sumber-sumber ilmu pengetahuan dan referensi dapat kita temukan dalam bentuk data digital semisal CD dan kaset.
Sebuah halaman atau situs di internet juga tidak boleh diabaikan untuk dicantumkan dalam sebuah daftar pustaka jika ini merupakan sebuah sumber yang berkualitas. Termasuk kategori penting untuk dicantumkan dalam daftar pustaka adalah ceramah atau pidato seorang narasumber yang berkompeten dalam bidangnya.
2.      Susunan Daftar Pustaka
Adapun beberapa ketentuan serta aturan cara Penulisan Daftar Pustakayang baik dan benar yaitu:
  1. Bagi penulis yang menggunakan marga/keluarga , nama marga/keluarganya ditulis terlebih dahulu, sedangkan untuk penulis yang tidak menggunakan nama marga / keluarga , diawali dengan penulisan nama akhir / belakang kecuali nama Cina.
  2. Gelar kesarjanaan penulis tidak perlu dicantumkan dalam daftar pustaka
  3. Judul buku dicetak miring atau digarisbawahi pada setiap kata, jadi tidak dibuat garis bawah yang bersambung sepanjang judul
  4. Baris pertama diketik mulai ketukan pertama sedangkan baris kedua dan seterusnya diketik mulai ketukan ke-7
  5. Jarak antara baris satu dengan baris berikutnya satu spasi
  6. Jarak antara sumber satu dengan sumber berikutnya dua spasi
3.      Contoh Daftar Pustaka
– Buku ditulis satu Orang
Christensen R.2006. Roadmap to Strategic HR – Turning A Great Idea into A Business Reality. New York : Amacom
– Buku ditulis dua Orang
Newman WH and E. Kirby Warren.1977. The Process of Management, Concept, Behaviour and Practice. New Delhi : Prentice Hall of India Private Ltd.
– Buku ditulis lebih dari dua orang
Ghiselli E. et al 1981. Measurement Theory for The Behavioral Sciences. San Francisco : WH.
Freeman and Company
 
 Referensi:
http://fujianto21-chikafe.blogspot.com/2015/01/contoh-penulisan-daftar-pustaka.html 
https://lytasapi.wordpress.com/2010/06/05/pengertian-fungsi-dan-jenis-kutipan/
http://posterina.blogspot.com/2014/10/25-kutipan-novel-populer-untuk.html
https://id.wikipedia.org/wiki/Abstrak
https://imranbuhe.wordpress.com/cara-menulis-abstrak-yang-baik-dan-benar/
http://delarochaa.blogspot.co.id/2014/01/abstrak-pengertian-fungsi-dan-jenis.html

Share: