PENGARUH
INFLASI TERHADAP PENGANGGURAN DI INDONESIA
Inflasi
Definisi Inflasi :
Secara umum inflasi dapat diartikan sebagai kenaikan tingkat harga barang dan jasa secara umum dan terus menerus selama waktu tertentu .
Komponen Inflasi
Ada tiga komponen yang harus dipenuhi agar dapat dikatakan telah terjadi inflasi:
Definisi Inflasi :
Secara umum inflasi dapat diartikan sebagai kenaikan tingkat harga barang dan jasa secara umum dan terus menerus selama waktu tertentu .
Komponen Inflasi
Ada tiga komponen yang harus dipenuhi agar dapat dikatakan telah terjadi inflasi:
1. Kenaikan harga
Harga suatu komoditas dikatakan naik jika menjadi lebih tinggi darpada harga periode sebelumnya.
2. Bersifat umum
Kenaikan harga suatu komoditas belum dapat dikatakan inflasi jika kenaikan tersebut tidak menyebabkan harga secara umum naik.
3. Berlangsung terus menerus
Kenaikan harga yang bersifat umum juga belum akan memunculkan inflasi, jika terjadi sesaat, karena itu perhitungan inflasi dilakukan dalam rentang waktu minimal bulanan.
Harga suatu komoditas dikatakan naik jika menjadi lebih tinggi darpada harga periode sebelumnya.
2. Bersifat umum
Kenaikan harga suatu komoditas belum dapat dikatakan inflasi jika kenaikan tersebut tidak menyebabkan harga secara umum naik.
3. Berlangsung terus menerus
Kenaikan harga yang bersifat umum juga belum akan memunculkan inflasi, jika terjadi sesaat, karena itu perhitungan inflasi dilakukan dalam rentang waktu minimal bulanan.
Berdasarkan
sifatnya inflasi dibagi menjadi tiga bagian yaitu
1) Merayap {Creeping Inflation)
Laju inflasi yang rendah (kurang dari 10% pertahun), kenaikan harga berjalan lambat dengan persentase yang kecil serta dalam jangka waktu yang relatif lama.
2) Inflasi menengah {Galloping Inflation)
Ditandai dengan kenaikan harga yang cukup besar dan kadang-kadang berjalan dalam waktu yang relatif pendek serta mempunyai sifat akselerasi yang arrinya harga-harga minggu/bulan ini lebih tinggi dari minggu/bulan lalu dan seterusnya.
3) Inflasi Tinggi {Hyper Inflation)
Inflasi yang paling parah dengan dtandai dengan kenaikan harga sampai 5 atau 6 kali dan nilai uang merosot dengan tajam. Biasanya keadaan ini timbul apabila pemerintah mengalami defisit anggaran belanja.
1) Merayap {Creeping Inflation)
Laju inflasi yang rendah (kurang dari 10% pertahun), kenaikan harga berjalan lambat dengan persentase yang kecil serta dalam jangka waktu yang relatif lama.
2) Inflasi menengah {Galloping Inflation)
Ditandai dengan kenaikan harga yang cukup besar dan kadang-kadang berjalan dalam waktu yang relatif pendek serta mempunyai sifat akselerasi yang arrinya harga-harga minggu/bulan ini lebih tinggi dari minggu/bulan lalu dan seterusnya.
3) Inflasi Tinggi {Hyper Inflation)
Inflasi yang paling parah dengan dtandai dengan kenaikan harga sampai 5 atau 6 kali dan nilai uang merosot dengan tajam. Biasanya keadaan ini timbul apabila pemerintah mengalami defisit anggaran belanja.
Pengangguran
•
Pengangguran adalah orang yang masuk dalam angkatan kerja (15 sampai 64 tahun)
yang sedang mencari pekerjaan dan belum mendapatkannya. Orang yang tidak sedang
mencari kerja contohnya seperti ibu rumah tangga, siswa sekolan SMP, SMA,
mahasiswa perguruan tinggi, dan lain sebagainya yang karena sesuatu hal
tidak/belum membutuhkan pekerjaan. Definisi pengangguran secara teknis
adalah semua orang dalam referensi waktu tertentu, yaitu pada usia angkatan
kerja yang tidak bekerja, baik dalam arti mendapatkan upah atau bekerja
mandiri, kemudian mencari pekerjaan, dalam arti mempunyai kegiatan aktif dalam
mencari kerja tersebut.
Berdasarkan
penyebab terjadinya, pengangguran dikelompokkan menjadi 7 macam:
• Pengangguran friksional (frictional unemployment)
• Pengangguran konjungtural (cycle unemployment)
• Pengangguran struktural (structural unemployment)
• Pengangguran musiman (seasonal Unemployment)
• Pengangguran siklikal
• Pengangguran teknologi
• Pengangguran siklus
• Pengangguran friksional (frictional unemployment)
• Pengangguran konjungtural (cycle unemployment)
• Pengangguran struktural (structural unemployment)
• Pengangguran musiman (seasonal Unemployment)
• Pengangguran siklikal
• Pengangguran teknologi
• Pengangguran siklus
Hubungan
inflasi, pengangguran dan pertumbuhan ekonomi
Masalah kemiskinan adaiah salah satu masalah utama untuk sebagian besar negara sedang berkembang, termasuk Indonesia. Berbagai studi yang membahas tentang hal tersebut telah dilakukan oleh sejumlah ahli ekonomi. Salah satunya adalah Cutler dan Katz yang menganalisis tentang pengaruh dari variable-variabel ekonomi makro seperti inflasi, pengangguran dan variable-variabel demografis terhadap kemiskinan. Dalam
Masalah kemiskinan adaiah salah satu masalah utama untuk sebagian besar negara sedang berkembang, termasuk Indonesia. Berbagai studi yang membahas tentang hal tersebut telah dilakukan oleh sejumlah ahli ekonomi. Salah satunya adalah Cutler dan Katz yang menganalisis tentang pengaruh dari variable-variabel ekonomi makro seperti inflasi, pengangguran dan variable-variabel demografis terhadap kemiskinan. Dalam
penelitiannya
Cutler dan Katz menemukan bahwa pengangguran memberikan pengaruh yang
signifikan dan positif terhadap tingkat kemiskinan, sementara inflasi
memberikan pengaruh yang relatif kurang signifikan.
Dalam penelitian ini menganalisis pengaruh inflasi
dan pengangguran terhadap kemiskinan di perkotaan Indonesia, dengan menggunakan
dua jenis data yaitu data yang dipublikasikan oleh BPS dan data yang diolah
oleh LPEM UI. Hasil yang diperoleh memperlihatkan bahwa inflasi dan
pengangguran bersama-sama dengan variabel lain yaitu rasio antara garis
kemiskinan dengan pendapatan rata-rata, tingkat kemiskinan periode sebelumnya, variable-variabel
demografis serta rasio gini memberikan pengaruh yang signifikan terhadap
tingkat kemiskinan, baik terhadap head-count
poverty, poverty gap maupun squared
poverty gap. Secara lebih spesifik, pengangguran memberikan pengaruh yang
signifikan dan positif terhadap tingkat kemiskinan sedangkan inflasi
memperlihatkan pengaruh yang cenderung tidak konsisten dengan tingkat
signifikansi yang lebih rendah. Jika menggunakan data BPS terlihat bahwa
inflasi memberikan pengaruh yang cukup signifikan, tetapi bila menggunakan data
alternatif terdapat kecenderungan inflasi memberikan pengaruh yang tidak
signifikan.
Secara implisit juga memperlihatkan kompleksnya
masalah kemiskinan di
Indonesia.
Dengan demikian usaha untuk mengurangi tingkat kemiskinan di Indonesia tidak
dapat dilakukan hanya dengan satu jenis program tertentu saja, tetapi harus
merupakan sejumlah program yang bersifat saling melengkapi dengan penekanan
utama pada upaya untuk meningkatkan kesejahteraan kelompok masyarakat termiskin,
yaitu kelompok masyarakat dengan tingkat pendapatan jauh di bawah garis
kemiskinan.
Ada suatu hubungan
terbalik antara tingkat inflasi dan tingkat pengangguran dalam suatu
perekonomian. Semakin banyak pengusaha memperluas kesempatan kerja semakin dia
harus membayar dengan faktor tertentu produksi dan pembayaran lebih banyak
faktor produksi peningkatan biaya produksi unit akan diamati dan dalam rangka
mempertahankan profitabilitas produk pengusaha akan mengembang harga produk
tersebut.. Sebuah proses serupa akan diamati di seluruh perekonomian ketika
pemerintah bermaksud untuk menciptakan pekerjaan. Harga produk atau jasa, di
mana tenaga kerja terinstal, akan meningkat sehingga kenaikan tingkat inflasi
akan terlihat melalui ekonomi luar.
Dapat disimpulkan dari penjelasan tersebut di atas bahwa ketika pemerintah berniat untuk menurunkan tingkat pengangguran yang harus menanggung kenaikan tingkat inflasi dalam perekonomian nasional.
Berbeda antara inflasi dan pengangguran.
jumlah orang yang menganggur adalah jumlah orang di negara yang tidak memiliki pekerjaan dan yang tersedia untuk bekerja pada tingkat upah pasar saat ini. Ini dengan mudah dapat diubah menjadi persentase dengan mengaitkan jumlah pengangguran, dengan jumlah orang dalam angkatan kerja.
Inflasi adalah kenaikan harga secara umum selama 12 bulan. Ini diukur dengan mengambil rata-rata tertimbang semua produk konsumen (tertimbang pada frquency pembelian) dan menganalisis tren harga keseluruhan. Hal ini sering disebut Indeks Harga Konsumen (CPI) atau Harmonised Indeks Harga Konsumen (HICP). Hal ini menunjukkan berapa banyak, sebagai persentase, tingkat harga umum dari semua barang-barang konsumsi telah berubah sepanjang tahun.
Kedua telah dianalisis bersama-sama dengan kurva Phillips yang menunjukkan tingkat inflasi diplot terhadap tingkat pengangguran.
Dapat disimpulkan dari penjelasan tersebut di atas bahwa ketika pemerintah berniat untuk menurunkan tingkat pengangguran yang harus menanggung kenaikan tingkat inflasi dalam perekonomian nasional.
Berbeda antara inflasi dan pengangguran.
jumlah orang yang menganggur adalah jumlah orang di negara yang tidak memiliki pekerjaan dan yang tersedia untuk bekerja pada tingkat upah pasar saat ini. Ini dengan mudah dapat diubah menjadi persentase dengan mengaitkan jumlah pengangguran, dengan jumlah orang dalam angkatan kerja.
Inflasi adalah kenaikan harga secara umum selama 12 bulan. Ini diukur dengan mengambil rata-rata tertimbang semua produk konsumen (tertimbang pada frquency pembelian) dan menganalisis tren harga keseluruhan. Hal ini sering disebut Indeks Harga Konsumen (CPI) atau Harmonised Indeks Harga Konsumen (HICP). Hal ini menunjukkan berapa banyak, sebagai persentase, tingkat harga umum dari semua barang-barang konsumsi telah berubah sepanjang tahun.
Kedua telah dianalisis bersama-sama dengan kurva Phillips yang menunjukkan tingkat inflasi diplot terhadap tingkat pengangguran.
Assalamualaikum Salam sejahtera untuk kita semua, Sengaja ingin menulis sedikit kesaksian untuk berbagi, barangkali ada teman-teman yang sedang kesulitan masalah keuangan ingin seperti saya.. Perkenalkan nama saya abdul rochman junaidy umur 38 tahun Awal mula saya mengamalkan Pesugihan Tanpa Tumbal yaitu uang gaib karena usaha saya bangkrut dan saya menanggung hutang sebesar 785 juta saya sters hampir bunuh diri tidak tau harus bagaimana agar bisa melunasi hutang saya. Secara tidak sengajah sewaktu saya buka-buka internet saya menemukan salah satu situs abah duihantoro saya baca semua isi situs beliau akhirnya saya tertarik untuk meminta bantuan kepada abah duihantoro. Awalnya sih memang saya ragu dan tidak percaya tapi selama beberapa hari saya berpikir, akhirnya saya memberanikan diri menghubungi abah duihantoro di nomer 085298463149 singkat cerita alhamdulillah beliau sanggup membantu saya melalui pesugihan uang gaib sebesar 2 milyard dan pada saat itulah saya sangat pusing memikirkan bagaimana cara saya berusaha agar bisa memenuhi persyaratan yg abah sampaikan sedangkan saya tidak punya uang sama sekali. Akhirnya saya keliling mencari pinjaman alhamdulillah ada salah satu teman saya yg mau meminjamkan uangnya akhirnya saya bisa memenuhi
ReplyDeletesyarat yg abah duihantoro sampaikan.. singkat cerita selama 3 hari saya sudah memenuhi syaratnya saya dapat telpon dari abah untuk cek saldo rekening saya,, saya hampir pingsan melihat saldo rekening saya sebesar 2M 150 ribu rupiah. Singkat cerita bagi saudara(i) dimanapun anda berada jika anda menemukan pesan saya ini dan anda sudah berhasil mohon untuk di sebarkan agar saudara(i) kita yg diluar sana yg sedang dalam himpitan hutang atau ekonomi semua bisa bebas.. Jika saudara(i) ingin seperti saya silahkan konsultasi atau hubungi abah duihantoro di 085298463149 / whatsapp +6285298463149 sosok beliau sagat baik dan peramah dan sagat antusias membantu orang susah. Demi allah demi tuhan inilah kisah nyata saya abdul rochman junaidy semoga dengan adanya pesan singkat ini bisa bermanfaat sekian dan terima kasih...