PENGERTIAN DATA DAN INFORMASI
Kegiatan pengolahan data sudah
dimulai sejak dahulu sejalan dengan perkembangan sistem catat mencatat, yaitu
disaat kegiatan manusia sudah semakin banyak sehingga sukar bagi manusia untuk
mengingatnya. Kegiatan catat mencatat ini dilakukan diberbagai bidang pekerjaan
baik oleh perorangan, perusahaan atau pemerintahan. Dengan semakin bertambahnya
jumlah dan arti Data bagi manusia maka mereka berusaha untuk membuat alat yang
dapat menggantikan manusia dalam hal catat-mencatat atau administrasi ini.
Hal ini terjawab oleh kemajuan
teknologi manusia dengan diciptakannya KOMPUTER sebagai alat pengganti
tersebut. Kegiatan catat-mencatat inilah yang sekarang disebut orang dengan
istilah DATA PROCESSING. Pada saat ini kegiatan Data Processing ini sudah makin
luas, baik dalam kegiatan yang berorientasi kepada ilmu pengetahuan,
komersil/bisnis maupun kegiatan pemerintahan, sehingga data yang diolahpun akan
bermacam-macam jenisnya sesuai dengan bidang pekerjaan tersebut. Data yang
diolah di sini bisa berupa dokumen, surat,
kata, bagan, grafik, kondisi, situasi, ide, objek dll yang bisa kita tata.
Jadi data tersebut bisa berupa kartu
pegawai, daftar mahasiswa, daftar persediaan barang, catatan pemakai listrik,
daftar penjualan barang, absensi murid dan lain sebagainya.
Dari keterangan diatas dapat
diambil kesimpulan bahwa data tersebut merupakan bahan yang akan diolah menjadi
suatu bentuk yang lebih berguna dan lebih mempunyai arti. Sedangkan informasi
adalah hasil pengolahan data atau hasil proses dari data tersebut.
Setelah dilakukan pengolahan,
maka sifat data akan berubah sehingga bertambah kegunaannya yang dapat dipakai
untuk suatu tujuan tertentu atau untuk analisis dan pengambilan keputusan.
Biasanya informasi terdiri dari “Selected Data” yaitu data yang terpilih,
tergabung dan disusun sesuai dengan kebutuhan dari pemakai data, masalah waktu,
tempat dan fungsinya.
Proses perubahan dari data
menjadi informasi merupakan fungsi utama dari pengolahan data.
PENGOLAHAN DATA DENGAN KOMPUTER
Komputer adalah mesin pengolah
data yang diciptakan manusia dengan tujuan memberikan jalan untuk mempertinggi
produktivitas.
Produktivitas dapat ditingkatkan
dalam pengertian :
- Dengan mempergunakan komputer kesanggupan mengolah
data atau memecahkan masalah akan lebih besar dengan mutu yang lebih baik.
- Dengan mempergunakan komputer sebagai pengolah data
atau pemecahan suatu masalah dapat lebih cepat terselesaikan
- Dengan mempergunakan komputer, pengolahan data atau
pemecahan masalah dapat dilaksanakan lebih teliti dan lebih efektif.
Jika ditinjau dari segi
fungsionil, komputer itu bisa kita anggap sebagai pelaksana tugas, agar
pekerjaan bisa diselesaikan secara baik dan effisien, maka pengolah data harus
ada paling sedikit 3 persyaratan :
- Kumpulan data atau INPUT yang akan diolah.
- Prosedur pengolahan atau prosessing yang telah
direncanakan.
- Hasil atau OUTPUT yang diinginkan dan akan
dipergunakan untuk melakukan tindakan-tindakan selanjutnya.
Mesin komputer sebagai pelaksana
tugas tidak jauh berbeda dengan manusia yang juga sebagai pelaksana tugas.
Marilah kita tinjau pelaksanaan
tugas yang dilakukan oleh manusia dan pelaksanaan tugas yang dilakukan oleh komputer.
- PROBLEMA DAN DATA
Proses
pelaksanaan tugas baru timbul, jika ada tugas atau ada persoalan yang
dikerjakan atau dipecahkan. Untuk pemecahan masalah tersebut haruslah tersedia
datanya.
- INSTRUKSI ATAU PROGRAM
Bagaimana
pemecahan persoalan, hendak diapakan data tersebut harus dijelaskan pada
pelaksanaan tugas. Dengan perkataan lain harus ada instruksi yang menegaskan
tentang hendak diapakan data tersebut, dan bagaimana pelaksanaan tugas
pemecahan problemanya supaya diperoleh hasil yang diinginkan.
Jika si
pelaksana tugas tersebut adalah komputer, maka instruksi tersebut harus kita
susun menjadi suatu PROGRAM yang disebut dalam suatu bahasa yang dapat
diterjemahkan oleh Kompilator ke dalam bahasa mesin sehingga komputer dapat
mengerti.
- BAHASA PEMROGRAMAN (PROGRAMMING LANGUAGE)
Dalam memberikan
instruksi ini haruslah disampaikan dalam suatu bahasa. Untuk manusia sebagai
pelaksana tugas, instruksi tersebut bisa kita sampaikan dengan lisan atau
dengan suatu tulisan yang bisa dimengerti oleh pelaksana tugas tersebut.Komputer
sebagai pelaksana tugas dapat menerima instruksi dengan bahasa yang dapat
dimengerti olehnya.
- ALAT PERANTARA ATAU INPUT MEDIA
Instruksi yang
sudah dinyatakan dalam bahasa tersebut diatas, haruslah disampaikan kepada
pelaksana tugas melalui alat perantara (media). Alat perantara untuk
menyampaikan instruksi tersebut kepada pelaksana tugas inilah yang dimaksud
dengan MEDIA. Jika instruksi kita tuliskan pada kertas, maka kertas tersebut
kita sebut sebagai input.
- PENTERJEMAH ATAU KOMPILATOR (COMPILER)
Instruksi yang
telah dinyatakan dalam bahasa dan disampaikan melalui media input tersebut
haruslah dimengerti oleh pelaksana tugas. Jika instruksi tersebut tidak
dimengerti oleh pelaksana tugas, haruslah dicarikan penterjemahnya. Dalam
bahasa komputer penterjemah ini disebut Kompilator. Dengan adanya kompilator
inilah komputer bisa mengerti akan instruksi yang kita berikan padanya.
- LOGIKA & ARITMATIKA
Dalam memecahkan
suatu problema atau masalah, maka perlu dicarikan cara dan bagaimana jalan yang
terbaik agar masalah tersebut bisa terselesaikan. Dalam pemecahan masalah ini
biasanya diperlukan suatu logika (logic) dan suatu perhitungan-perhitungan
(arithmatic) yang diperlukan.
- DAYA INGAT (MEMORY)
Logika dan
perhitungan aritmatika tersebut baru dapat dimanfaatkan dalam pemecahan masalah
jika disertai dengan INGATAN yang kuat. Cara berfikir yang logis dan daya ingat
yang kuat sangat membantu dan mempermudah dalam penyelesaian suatu tugas. Dalam
bahasa komputer daya ingat ini kita sebut MEMORI dari komputer tersebut.
- PENGALAMAN/LIBRARY
Berhasil atau
tidaknya pelaksanaan tugas biasanya tergantung dari pengalaman yang dimiliki.
Pengalaman yang banyak sangat berguna dalam penyelesaian tugas-tugas tersebut.
Dalam komputer, pengalaman tersebut dinamakan LIBRARY PROGRAM. Bagi manusia
sebagai pelaksana tugas, kesanggupan otak ini sangat terbatas, tetapi manusia
dapat memanfaatkan buku-buku yang berisikan teori yang berguna dan bermanfaat.
Begitu juga dengan komputer Library program yang besar, sangat membantu
kesanggupannya dalam memecahkan masalah.
- MEDIA OUTPUT SERTA HASIL PEMROSESAN
Hasil yang
diperoleh tergantung dari data yang tersedia untuk diolah. Prinsip “GARBAGE IN
GARBAGE OUT” berlaku, yaitu jika data yang diolah tidak sempurna atau salah,
maka hasil yang diperoleh juga tidak akan baik. Jenis dan bentuk dari hasil ini
tergantung dari keinginan si pemakai (user). Untuk penyampaian hasil ini kepada
si pemakai maka diperlukan suatu alat perantara yaitu OUTPUT MEDIA. Output
media dalam komputer bisa berupa : kertas printer.
- KEMAMPUAN MENGKOORDINASI DAN SISTEM OPERASI
Seperti kita
ketahui bahwa kita sebagai unit pelaksana tugas, tidaklah bisa mengerjakan
seluruh tugas tersebut dengan sendiri-sendiri. Biasanya pekerjaan tugas
tersebut terbagi-bagi dengan unit lain yang berhubungan satu dengan lainnya.
Jika kita tidak bisa mengkoordinasikan seluruh unit ini dengan baik, maka kita
tidak bisa mengharapkan suatu hasil yang baik pula. Jadi dalam pelaksanaan
tugas tersebut atau tidaknya kita dalam pemecahan suatu masalah adalah
tergantung dari kemampuan kita dalam mengkoordinasikan baik petugas pelaksana,
peralatan serta hal-hal lainnya yang berhubungan dengan pelaksanaan tersebut.
Pada komputer kemampuan untuk mengkoordinasikan ini kita sebut dengan OPERATING
SYSTEM.
Operating system
inilah yang akan mengkoordinasikan seluruh peralatan atau device yang merupakan
bagian yang tak terpisahkan dari suatu sistem komputer.