PERENCANAAN
PENULISAN KARANGAN ILMIAH
I.
Pemilihan
Tema dan Topik
Pemilihan topik merupakan hal terpenting dalam
penulisan ilmiah, karena pemilihan topik menentukan batasan-batasan isi atau
permasalahan yang akan dibahas selanjutnya. Dalam memilih topik karya ilmiah,
terdapat beberapa hal yang perlu dipertimbangkan :
Ø Topik
yang akan di pilih harus ada di sekitar penulis sesuai minat dan kemampuan.
Ø Topik
yang di gunakan merupakan topik paling menarik untuk dikaji.
Ø Topik yang
dikaji hendaknya ada manfaatnya untuk menambah ilmu pengetahuan atau berkaitan
dengan profesi.
II.
Pembatasan
Masalah
Seorang penulis harus membatasi topik yang akan
digarapnya. Setiap penulis harus betul-betul yakin bahwa topik yang dipilihnya
cukup dan terbatas sehingga tulisannya dapat terfokus. Berikut hal-hal yang
harus diperhatikan :
Ø Pembatasan
topik harus dilakukan sebelum penulisan karya ilmiah dilakukan.
Ø Penentuan
judul dapat dilakukan sebelum penulisan karya ilmiah atau setelah selesai
penulisan karya ilimiah tersebut.
Ø Penentuan
judul karya ilmiah harus dapat menjawab dari pertanyaan yang mengandungunsure
4W + 1H yakni what (apa), why (kenapa), who (siapa), where (dimana) dan how
(bagaimana).
III.
Pemilihan
Judul
Pemilihan judul, akan
menggambarkan tingkat kedalaman dan cakupan dari sebuah penelitian yang akan
dibahas. Bagi pembaca, judul akan dianggap mewakili bobot sebuah hasil
penelitian yang ditulis, bahkan merupakan gambaran mutu tulisan yang akan
digarap.Secara
umum, kriteria judul yang baik adalah :
Ø Topik
yang diteliti mengandung masalah yang tidak terlalu luas dan tidak terlalu
sempit. Lebih baik kalau topik yang diajukan lebih spesifik, menarik, dan aktual
secara akademik dan secara praktis.
Ø Belum
banyak diteliti orang lain. Kalaupun sudah ada penelitian lain, studi ini
mengambil sisi lain, sisi tertentu, yang selama ini tidak memperoleh perhatian.
Ø Diungkapkan
dalam kalimat yang simpel, tetapi mampu menunjukkan dengan jelas independent
variable dan dependent variable-nya.
Ø Judul
harus dapat menunjukkan problematik yang terkandung di dalam tema yang akan
diteliti.
Ø Sebaiknya
judul dibuat dengan kalimat ganda. Kalimat pertama bersifat umum yang kemudian
diikuti dengan ungkapan yang menunjukkan fokus persoalan yang dikaji. Dalam
kaitan ini, harus dihindari ungkapan/kalimat yang mengesankan bersifat
snob/bombastis.
IV.
Menentukan
Tujuan Penelitian
Menetapkan tujuan
yaitu menyampaikan maksud dari penulisan karya ilmiah atau penelitian yang akan
di buat, sehingga pembaca dapat mengetahui manfaat yang diperoleh dari karangan
ilmiah tersebut. Namun kita harus seksama, sering kali penulis memberikan
tujuan yang sangat luas sehingga topik yang dibahas keluar dari apa yang sudah
dibataskan.
V.
Menentukan
Variabel Penelitian
Tugas peneliti adalah mencari hubungan yang menarik
dan penting, yang menerangkan maslah yang diamati. Hubungan tersebut dikaitkan
dengan teori dan hasil penelitian orang lain, dan dirumuskan dalam bentuk
hipotesa. Konsep pokok diukur dengan variabel yang diberi definisi khusus oleh
peneliti, agar dapat menguji hipotesa penelitian. Penggolongan dan
penyederhanaan hubungan agar mudah dimengerti. Mempelajari masalah, hubungan
dan memilih variabel dapat menjelaskan hubungan sosial yang dianggap perlu
diperhatikan. Penelitian dari orang lain, pengamatan secara akal sehat, pedoman
baik menentukan variabel kontrol yang tepat.
VI.
Hasil
Penelitian
Laporan hasil penelitian ilmiah disebut juga
laporan penelitian atau laporan ilmiah. Laporan penelitian ialah karya tulis
ilmiah yang disusun melalui tahap – tahap berdasarkan teori tertentu dan
menggunakan metode ilmiah yang sudah disepakati ole para ilmuwan.
Laporan penelitian mempunyai karakteristik berikut
:
1.
Disusun
untuk menjawab atau memecahkan suatu persoalan.
2.
Ditulis
atas dasar hasil pengamatan atau observasi.
3.
Ditulis
dengan menggunakan bahasa yang lugas dan resmi.
Sistematika laporan penelitian sebagai berikut :
1)
Judul
2)
Kata
pengantar
3)
Abstrak
4)
Daftar
isi
5)
Daftar
tabel
6)
Daftar
gambar
7)
Daftar
lampiran
8)
Bab
pendahuluan
9)
Bab
telaah kepustakaan
10) Bab
metode penelitian
11) Bab
kesimpulan dan rekomendasi
12) Bab
pembahasan hasil penelitian
13) Daftar
pustaka
14) Lampiran
– lampiran
Sumber
Referensi: