ORGANISASI
UKM
GRIYA
NAFANS (Kantin & kost)
Teori
Organisasi Umum #
Kelompok
1
No.
|
NPM
|
Nama
|
1
|
10113131
|
Ade Frian Riko
Sihombing
|
2
|
10113424
|
Ahmad Hasyim Bin Smith
|
3
|
10113602
|
Aldi Prasetyo Laksono
|
4
|
12113063
|
Dea Ayu Lestari
|
5
|
12113409
|
Diaz Darmawan
|
6
|
12113469
|
Dimas Adi Nugroho
|
7
|
13113346
|
Fazrul El Mauludy
|
8
|
14113868
|
Krisna Sutiono
|
9
|
15113430
|
Melinda Alvionita S
|
10
|
15113926
|
Muhammad Fauzi
Nurochman
|
11
|
16113008
|
Muhammad Irsyad
|
12
|
16113037
|
Muhammad Muqorrobin
|
13
|
16113572
|
Nuvrizal Dwijaya
|
14
|
16113633
|
Nur Syahri Ramdani
|
15
|
18113256
|
Sarah Dibah Fadli
|
16
|
19113006
|
Tryas Bayu Septiaji
|
17
|
19113470
|
Yogi Hasudungan
|
BAB
I
PENDAHULUAN
1.1 Latar
Belakang
Kata
Manajemen
berasal dari bahasa Perancis kuno ménagement, yang memiliki arti
seni melaksanakan dan mengatur. Sedangkan Manajemen Organisasi adalah
melaksanakan dan mengatur suatu organisasi untuk mencapai suatu tujuan. Salah satu organisasi yang membutuhkan
manajemen organisasi adalah UKM ( Usaha
Kecil Menengah ). Karena dalam hal ini UKM membutuhkan manajemen organisasi
yang baik dalam menjalankan UKM itu sendiri.
UKM
sendiri adalah sebuah istilah yang mengacu ke jenis usaha kecil yang memiliki
kekayaan bersih paling banyak Rp 200.000.000 tidak termasuk tanah dan bangunan
tempat usaha. Dan usaha yang berdiri sendiri. Menurut Keputusan Presiden RI no.
99 tahun 1998 pengertian Usaha Kecil adalah: “Kegiatan ekonomi rakyat yang
berskala kecil dengan bidang usaha yang secara mayoritas merupakan kegiatan
usaha kecil dan perlu dilindungi untuk mencegah dari persaingan usaha yang
tidak sehat.
1.2 Rumusan
Masalah
Berdasarkan uraian
dalam latar belakang diatas maka dapat dirumuskan permasalahan berikut :
1. Apa
yang dimaksud dengan manajemen organisasi UKM ?
2. Bagaimana
tata kerja pada sebuah UKM ?
3. Bagaimana
Usaha kost dan kantin Griya Nafans mengembangkan dan mengatasi kendala-kendala
yang dihadapi ditengah persaingan ekonomi?
1.3
Tujuan
1. Untuk
memenuhi tugas SoftSkill.
2. Untuk
mengetahui lebih jauh tentang manajemen organisasi pada UKM.
3. Untuk
mengetahui tata kerja pada sebuah UKM.
4. Untuk
lebih memahami pengertian manajemen dalam sebuah organisasi.
BAB II
PEMBAHASAN
2.1 Pengertian
Manajemen
Secara
Etimologis, Manajemen adalah kata yang berasal dari bahasa Perancis kuno, yaitu
menegement yang berarti seni melaksanakan dan mengatur. Sejauh ini memang belum
ada kata yang mapan dan diterima secara universal sehingga pengertiaanya untuk
masing-masing para ahli masih memiliki banyak perbedaan.
Secara umum manajemen juga dipandang
sebagai sebuah disiplin ilmu yang mengajarkan tentang proses untuk memperoleh
tujuan organisasi melalui upaya bersama dengan sejumlah orang atau sumber milik
organisasi. Dalam hal ini manajemen dibedakan menjadi 3 bentuk karakteristik,
diantaranya adalah :
·
Sebuah
proses atau seri dari aktivitas yang berkelanjutan dan berhubungan.
·
Melibatkan
dan berkonsentrasi untuk mendapatkan tujuan organisasi.
·
Mendapatkan
hasil dengan berkerja sama dengan sejumlah orang dan memanfaatkan sumber-sumber
dimiliki si organisasi.
Ditinjau dari segi fungsinya, manajemen memiliki 4 fungsi dasar manajemen yang menggambarkan proses manajemen, semuanya terangkum sebagai berikut :
Perencanaan
Perencanaan melibatkan urusan memilih tugas yang harus di lakukan untuk mempertahankan tujuan organisasi, menjelaskan bagaimana tugas harus dilaksanakan, dan memberi indikasi kapan harus dikerjakan.
Aktivitas perencanaan memfokuskan pada mempertahankan tujuan. Para manajer menegaskan secara jelas apa yang organisasi harus lakukan agar berhasil. Perencanaan fokus terhadap kesuksesan dari organisasi dalam jangka waktu pendek dan juga jangan panjang.
Pengorganisasian
Pengorganisasian yakni memberi tugas sebagai hasil dari tahapan perencanaan, tugas tersebut di berikan kepada beragam individu atau grup didalam organisasi. Mengorganisir adalah untuk menciptakan mekanisme untuk menjalankan rencana.
Pengaruh
Pengaruh merupakan sebuah motivasi, kepemimpinan atau arah. Pengaruh dapat di definisikan sebagai bimbingan dari aktivitas dari anggota organisasi dalam arah yang dapat membantu organisasi lebih terarah untuk mencapai hasil atau target.
Pengendalian
Pengendalian merupakan sejumlah peranan yang dimainkan oleh para manajer :
Perencanaan melibatkan urusan memilih tugas yang harus di lakukan untuk mempertahankan tujuan organisasi, menjelaskan bagaimana tugas harus dilaksanakan, dan memberi indikasi kapan harus dikerjakan.
Aktivitas perencanaan memfokuskan pada mempertahankan tujuan. Para manajer menegaskan secara jelas apa yang organisasi harus lakukan agar berhasil. Perencanaan fokus terhadap kesuksesan dari organisasi dalam jangka waktu pendek dan juga jangan panjang.
Pengorganisasian
Pengorganisasian yakni memberi tugas sebagai hasil dari tahapan perencanaan, tugas tersebut di berikan kepada beragam individu atau grup didalam organisasi. Mengorganisir adalah untuk menciptakan mekanisme untuk menjalankan rencana.
Pengaruh
Pengaruh merupakan sebuah motivasi, kepemimpinan atau arah. Pengaruh dapat di definisikan sebagai bimbingan dari aktivitas dari anggota organisasi dalam arah yang dapat membantu organisasi lebih terarah untuk mencapai hasil atau target.
Pengendalian
Pengendalian merupakan sejumlah peranan yang dimainkan oleh para manajer :
- Mengumpulkan informasi untuk mengukur performa.
- Membandingkan performa masa kini dengan sebelumnya.
- Menentukan aksi selanjutnya dari rencana dan melakukan modifikasi untuk menuai parameter performa diharapakan.
Pengertian
manajemen menurut para ahli :
1.
Menurut
G.R. Terry :
Manajemen adalah suatu proses atau kerangka kerja, yang melibatkan bimbingan atau pengarahan suatu kelompok orang-orang kearah tujuan-tujuan organisasional atau maksudmaksud yang nyata.
Manajemen adalah suatu proses atau kerangka kerja, yang melibatkan bimbingan atau pengarahan suatu kelompok orang-orang kearah tujuan-tujuan organisasional atau maksudmaksud yang nyata.
2.
Menurut
Hilman :
Manajemen adalah fungsi untuk mencapai sesuatu melalui kegiatan orang lain dan mengawasi usaha-usaha individu untuk mencapai tujuan yang sama.
Manajemen adalah fungsi untuk mencapai sesuatu melalui kegiatan orang lain dan mengawasi usaha-usaha individu untuk mencapai tujuan yang sama.
3.
Menurut
Ricky W. Griffin :
Manajemen sebagai sebuah proses perencanaan, pengorganisasian, pengkoordinasian, dan pengontrolan sumber daya untuk mencapai sasaran (goals) secara efektif dan efesien. Efektif berarti bahwa tujuan dapat dicapai sesuai dengan perencanaan, sementara efisien berarti bahwa tugas yang ada dilaksanakan secara benar, terorganisir, dan sesuai dengan jadwal.
Manajemen sebagai sebuah proses perencanaan, pengorganisasian, pengkoordinasian, dan pengontrolan sumber daya untuk mencapai sasaran (goals) secara efektif dan efesien. Efektif berarti bahwa tujuan dapat dicapai sesuai dengan perencanaan, sementara efisien berarti bahwa tugas yang ada dilaksanakan secara benar, terorganisir, dan sesuai dengan jadwal.
4.
Menurut
Drs. Oey Liang Lee :
Manajemen adalah seni dan ilmu perencanaan pengorganisasian, penyusunan, pengarahan dan pengawasan daripada sumberdaya manusia untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan.
Manajemen adalah seni dan ilmu perencanaan pengorganisasian, penyusunan, pengarahan dan pengawasan daripada sumberdaya manusia untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan.
5.
Menurut
William H. Newman :
Manajemen adalah fungsi yang berhubungan dengan memperoleh hasil tertentu melalui orang lain.
Manajemen adalah fungsi yang berhubungan dengan memperoleh hasil tertentu melalui orang lain.
6.
Menurut
Renville Siagian :
Manajemen adalah suatu bidang usaha yang bergarak dalam bidang jasa pelayanan dan dikelola oleh para tenaga ahli tyerlatih serta berpengalaman.
Manajemen adalah suatu bidang usaha yang bergarak dalam bidang jasa pelayanan dan dikelola oleh para tenaga ahli tyerlatih serta berpengalaman.
7.
Menurut
Prof. Eiji Ogawa :
Manajemen adalah Perencanaan, Pengimplementasian dan Pengendalian kegiatan-kegiatan termasuk system pembuatan barang yang dilakukan oleh organisasi usaha dengan terlebih dahulu telah menetapkan sasaran-sasaran untuk kerja yang dapat
Manajemen adalah Perencanaan, Pengimplementasian dan Pengendalian kegiatan-kegiatan termasuk system pembuatan barang yang dilakukan oleh organisasi usaha dengan terlebih dahulu telah menetapkan sasaran-sasaran untuk kerja yang dapat
disempurnakan
sesuai dengan kondisi lingkungan yang berubah.
8.
Menurut
Federick Winslow Taylor :
Manajemen adalah Suatu percobaan yang sungguh-sungguh untuk menghadapi setiap persoalan yang timbul dalam pimpinan perusahaan (dan organisasi lain)atau setiap system kerjasama manusia dengan sikap dan jiwa seorang sarjana dan dengan menggunakan alat-alat perumusan.
Manajemen adalah Suatu percobaan yang sungguh-sungguh untuk menghadapi setiap persoalan yang timbul dalam pimpinan perusahaan (dan organisasi lain)atau setiap system kerjasama manusia dengan sikap dan jiwa seorang sarjana dan dengan menggunakan alat-alat perumusan.
9.
Menurut
Henry Fayol :
Manajemen mengandung gagasan lima fungsi utama yaitu, merancang, mengorganisasi, memerintah, mengoordinasi, dan mengendalikan.
Manajemen mengandung gagasan lima fungsi utama yaitu, merancang, mengorganisasi, memerintah, mengoordinasi, dan mengendalikan.
10. Lyndak F. Urwick :
Manajemen adalah Forecasting (meramalkan), Planning Orga-nizing (perencanaan Pengorganisiran), Commanding (memerintahklan), Coordinating (pengkoordinasian) dan Controlling (pengontrolan).
Manajemen adalah Forecasting (meramalkan), Planning Orga-nizing (perencanaan Pengorganisiran), Commanding (memerintahklan), Coordinating (pengkoordinasian) dan Controlling (pengontrolan).
2.2 Pengertian Organisasi
Sedangakan
Organisasi secara etimologis berasal dari bahasa yunani yaitu organon
yang berarti alat. Secara umum organisasi adalah suatu kelompok orang dalam
suatu wadah yang bekerja sama untuk tujuan bersama. Dalam pengertian Organisasi adalah tempat atau
wadah dimana orang-orang berkumpul, kerjasama secara rasional dan sistematis,
terencana, terorganisasi, terpimpin dan terkendali, dalam memanfaatkan sumber
daya (sumber daya seperti uang, material, mesin, metode, lingkungan),
sarana-parasarana, data, dan lain sebagainya yang digunakan secara efisien dan
efektif untuk mencapai tujuan organisasi.
2.3 Pengertian UKM
UKM sendiri adalah sebuah istilah yang mengacu ke
jenis usaha kecil yang memiliki kekayaan bersih paling banyak Rp 200.000.000
tidak termasuk tanah dan bangunan tempat usaha. Dan usaha yang berdiri sendiri.
Menurut Keputusan Presiden RI no. 99 tahun 1998 pengertian Usaha Kecil adalah:
“Kegiatan ekonomi rakyat yang berskala kecil dengan bidang usaha yang secara
mayoritas merupakan kegiatan usaha kecil dan perlu dilindungi untuk mencegah
dari persaingan usaha yang tidak sehat.
Tata kerja organisasi dalam
bisnis ini ada aturan atasan dan bawahan, dan manajemen tersendiri. Perekrutan
karyawan dari daerah-daerah yang kurang memiliki pekerjaan, kemudian dibimbing
dalam usaha mandarin. Gaji bulanan bersih, seluruh fasilitas makan ditanggung
kantin, fasilitas tercukupi kantin, dan libur sehari dalam seminggu.
Pengertian Manajemen Organisasi UKM
Jadi
dapat ditarik kesimpulan bahwa Manajemen
Organisasi UKM adalah melaksanakan atau mengatur suatu kelompok orang dalam
suatu wadah yang bekerjasama untuk mencapai suatu tujuan.
2.4 Pengertian Tata Kerja
Tata Kerja adalah cara dimana yang
bertujuan untuk mencapai tingkat efesien dan maksimal dengan cara melaksanakan
suatu pekerjaan dengan benar dan berhasil sesuai dengan apa yang telah
direncanakan.
Hubungan Manajemen dan Tata Kerja
Manajemen dan Tata Kerja merupakan
faktor utama dalam tercapai nya target, seperti manajemen yang teroganisir dan
tata kerja yang terencana dengan baik akan mampu menyelesaikan pekerjaan sesuai
target yang ditetapkan.
2.5
Contoh UKM
Kost
& Kantin Griya Nafans
Kost Griya Nafans berdiri sejak
Oktober 2004, karena akan pensiun maka pemilik memutuskan untuk mebuka usaha
ini guna untuk melanjutkan pemenuhan kebutuhan keluarga. Karena usaha ini
menjanjikan, akhirnya Kost & Kantin Griya Nafans ini membuka cabang di
sekitar UI.
Motivasi pemilik membuka usaha
ini yaitu membantu mahasiswa yang kesulitan dalam kebutuhan tempat tinggal dan
makan sehari-hari. Motivasi pemilik yakni pelayanan tempat tinggal yang bersih
dan masakan yang bisa bersaing, dan
dengan adanya fasilitas internet yang bekerja sama dengan telkomsel atau
wifi.id guna memenuhi kebutuhan mahasiswa dalam mengerjakan tugas sehingga
lebih efektif dan efisien.
Kendala yang dihadapi sebagai
pengusaha kantin, yakni kemampuan ekonomi mahasiswa yang terbatas, sehingga
banyak yang berhutang, hal ini menyebabkan harga pokok yang tidak stabil
sehingga menyulitkan mahasiswa dan pelayan kantin. Harapan pemilik kost dan
kantin kedepannya adalah bisa melayani mahasiswa dengan baik dan usahanya bisa
lebih meningkat dan berkembang. Dalam bisnis ini tidak ada manajemen
organisasinya, karena dikelola oleh pihak keluarga pemilik. Contohnya dikelola
oleh keluarga pelanggan seperti keluarga.
BAB III
KESIMPULAN DAN
SARAN
KESIMPULAN
UKM mempunyai peran yang strategis
didalam pembangunan ekonomi nasional dan penyerapan tenaga kerja. Maka dari itu
pemilik selain berupaya membuat kosan dan kantin untuk membantu pemilik yang
akan pensiun dan sebagai Investasi masa tuanya , pemilik juga membantu
masyarakat dalam mengurangi pengangguran dan peningkatan SDM dengan cara
merekrut karyawan dari daerah-daerah miskin. Serta membantu golongan
mahasiswa-mahasiswi untuk memenuhi kebutuhan Pangan dan Papan
SARAN
Dalam suasanan persaingan yang
semakin kompetitif , keberadaan UKM dituntut untuk dapat bersaing dengan pelaku
usaha lainnya. Maka dari itu pelayanan , fasilitas , kenyamanan , keamanan dan
kebersihan harus terus ditingkatkan agar konsumen dapat merasa puas , dan dapat
berjalan secara efektif dan efisien dalam memenuhi suatu tujuan promosi UKM
DAFTAR PUSTAKA
1. http://mobelos.blogspot.com/2013/12/pengertian-manajemen-definisi-manajemen.html
2. http://id.wikipedia.org/wiki/Usaha_Kecil_dan_Menengah
3.
http://julian-arief.blogspot.com/2011/09/pengertian-manajemen-organisasi_25.html
4.
http://id.wikipedia.org/wiki/Organisasi
5. http://bangbiw.com/pengertian-tentang-organisasi-manajemen-dan-tata-kerja/